Senin, 14 November 2011

“ Cerita Singkat dan Sejarah Pringsurat “


“ Cerita Singkat dan Sejarah Pringsurat “

            Pringsurat ??? Mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan istilah tersebut, namun sebagian besar telah banyak yang mendengar nama ini.
            Yeachhh…. Pringsurat merupakan sebuah desa yang terletak di Keluahan Kedungkeris< Kecamatan Nglipar dan disitulah saya bertempat tinggal. Di Desa Pringsurat tidak terlalu banyak penduduknya hanya sekitar 22 Kepala Keluarga saja, dan sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani.
            Pringsurat merupakan salah satu desa yang terpencil namun saya sebagai warga Desa Pringsurat sangat salut dengan jiwa social yang dimilki pera warga. Mereka semua tidak pernah memendang rendah orang lain hanya karena tingkat ekonimi, mereka saling bergotong-royong dan salling membantu jika ada satu warga yang berkepentingan.
            Mungkin sebagian besar warga yang tinggal di desa ini masih sangat primitive dan masihmemegang teguh adat istiadat kebudayaan. Misalnya, rasulan, syawalan,besaran, kenduri dan peringatan-peringatan jawa lainya.
Sebagian besar telah bekerja san berumah tangga. Tingak pendidikan yang ada antara SD,SMP,SMK/SMA, dan ada juga yang perguruan tinggi. Tidak banyak kegiatan yang dilakukan di desa saya karena pemuda dabn pemudi yang ada cukup terbilang sedikit. Mungkin salah satu kegiatan yang masih dilestarikan di desa kami adalah Seni Reog dan Jatilan yang di mainkan oleh para pemuda pemudi karangtaruna bahkan orang tuad di desa pringsurat ikut serta memainkan tarian tersebut.
            Pertunjukan ini merupakan salah satui kebanggaan dari desa kami karena telah dipentaskan diber[bagai daerah. Biasanya dipentaskan saat acara rasulan dan hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri .setiap seminggu sekali diadakan latihan supaya pementasan dapat memuaskan dan mempelajai tarian-tarian baru.
            Seni Reog dan Jatilan di Desa Pringsurat sebenarnya sudah ada dari zaman dahulu namun sempat fakum karena tidak ada generasi yang mau meneruskan. Namun sekitar 4 tahun terakhur ini para pemuda karang taruna berniat membangun kembali kesenian tradisional itu kembali yang terdiri dari penari pria dan wanita. Dan sampai saat ini seni jatilan masih dilestarikan di desa Pringsurat.
            Selain melestarikan kebudayaan Indonesia kegiatan tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi desa kami. Selain itu Desa Pringsurat juga pernah mendapat pengharggan juara Hutan Rakyat tingkan nasinal bahkan Internasional yang dilaksanakan beberapa tahun yang lalu. Dfi desa saya memang terletak diantara sawah-sawah, kebun bahkan hutan, sehingga banyak sekali tanaman pohon-pohon besar yang dapat menyerap polusi-polusi udara yang menyebar. Walaupun begitu warga tidak berpangku tangan sehingga dapat menciptakan sebuah kelompok bubuyt kayu demi  memanfaatkan kayu yang ada. Namun sekarang ini kegiatan tersebut terhenti karena tidak adanya generasi yang meneruskan usaha tersebut, sedangkan kegitan itu sangat bermanfaat bagi semua warga agar dapat mengkerasikan kreatifitasnya masing-masing.
            Desa Pringsurat adalah Desa terpencil dan bukan kawasan perkotaan namun banyak memiliki nilai kehidupan yang tinggi, tak heran kalau desa ini dianggap pelosok bagi sebagian besar orang, namun desa kami merupakan kebanggan kami Pringsurat telah menjadisaksi bagi kehidupan kami.
            Jadi marilah kita  bangga, kita lestarikan dan kita harumkan nama desa kita, karena disitulah kita dewasa. Mungkin hanya itu sedikit cerita tentang desaku yaitu Desa Pringsurat. Klaupun ada yang pensaran silahkan berkunjung di Desa kami untuk melihan nilai-niali kehidupan yang kental dengan pedesaan. Inilah dan akhrnya saya ucapkan  “ Sekian dan Terimakasih “  .


SEJARAH SINGKAT DESA PRINGSURAT

Pada zaman dahulu masih banyak sekali desa-desa yang sangat primitive dan bersejarah salah satunya adalah desa saya “ Pringsurat “ . asal mula terbangunya desa Pringsurat di mulai dengan adanya dua demang yaitu demang kedungkeris dan demang piyaman. Kedua demang tersebut merupakan salah satu desa yang sangat bersahabat sehingga warga desanya berkomunukasi dengan menggunakan surat. Namun surat tersebut tidak di antar sampai demang Kedungkeris tetapi hanya diletakan di sebuah wilayah perhutanan, dan di wilayah itu terdapat angkruk 9pos) yang digunakan untuk meletakan surat yang telah dikirim. Wilayah tersebutmasih gersang belum berpenghuni serta belun ada namanya.
            Pada dahulu kala belum terkenal adanya amplop maka “bambu” yang digunakan untuk meletakan isi surat tersebutagar surat terjga dengan baik dan tidak rusak sampai salah satu demang tersebut mengambil surat dalam bamboo tersebut.
            Dan seiring berjalannya waktu dan perkembangan manusia wilayah yang terdapat angkruk (pos) yang digunakan untik transaksi persuratan tersebut di beri nama “ Pringsurat “ yang pada akhirnya menjadi salah satu wilayah dikelurahan Kedungkeris ini.
            Dan inilahsepenggal cerita singkat tentang asal mula desa Pringsurat, yang sekarang ini menjadi suatu wilayah yang berpenghuni teawat dan akan terkenang sepanjang masa.


GOOD LUCK
AND NICER FOR ALL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar