Tumbuhan huwi tergolong tumbuhan merambat. Tumbuhan itu senang merambat ke pohon-pohon dan banyak dijumpai di hutan atau di pekarangan penduduk di desa-desa. Di beberapa daerah tumbuhan huwi dikenal dengan berbagai macam nama. Di daerah Jawa Barat disebut "huwi blicik". Di daerah Jawa Tengah dinamakan "jebubug basu, jebubug endong dan ada juga yang menamakannya gembalo. Di beberapa daerah dikenal dengan nama uwi, uwi pasir, dan hwi sawut. Tumbuhan huwi akan tumbuh subur di saat musim hujan. Tumbuhan itu dapat tumbuh baik di daerah daratan rendah atau daratan tinggi. Disamping itu, huwi juga dapat hidup di tanah lempung atau tanah liat yang basah. Tumbuhan huwi mempunyai keunikan, mempunyai umbi di dalam tanah yang rasanya enak dan menggantung dibatangnya. Bibit huwi yang baik yaitu umbinya yang bertunas. Huwi banyak menganbung karbohidrat sehingga banyak di senangi masyarakat. saat ini tumbuh di sembarang tempat bisa di hutan jati atau hutan campuran yang tidak terlalu gelap.
Ciri tumbuhan huwi sebagai berikut :- Tumbuhan menjalar dan memanjat.
- Batang berbentuk bulat, dersegi, dan berwarna hijau.
- Batang berukuran panjang mencapai 3-13 meter.
- Daun berbentuk jantung.